was Kena Tipu, Pengguna Samsung Jangan Download Apps Ini
Anda pengguna ponsel Samsung? Dengarkanlah saran ini. Anda tidak perlu aplikasi pihak ketiga (third-party) untuk memutahirkan (update) firmware di perangkat Anda. Saran lainnya, Anda tidak perlu membayar untuk hal ini.
Pesan ini perlu Anda perhatian agar Anda tak tertipu. Pasalnya, analis malware dari CSIS Security Group Aleksejs Kuprins menemukan ada 10 juta pengguna Samsung yang telah tertipu dengan menginstal aplikasi Update For Samsung - Android Update Versions yang mengklaim menyediakan "setiap update Android bagi perangkat Samsung".
Mereka yang mendownload aplikasi ini akan diarahkan ke sebuah situs web blog dan meminta pengguna mengunduh firmware secara gratis. Namun kemudian mereka diminta membayar update tersebut yang pada kenyataan tersedia secara gratis.
Firmware merupakan perangkat lunak yang melakukan berbagi macan proses rutin yang tersimpan dalam ROM (Read Only Memory). Firmware memang perlu diupdate berkala untuk mengatasi masalah seperti munculnya bug, kerentanan keamanan dan untuk menjalankan fitur-fitur baru pada perangkat.
Pembayaran ini tidak terjadi di Google Play tetapi dengan mengirimkan informasi nomor kartu kredit pengguna ke situs yang lain. Hingga kini aplikasi tersebut masih ada di Google Play. Update firmware sebenarnya sangat mudah ditemukan. Cukup ke pengaturan (Setting) lalu ketuk About Device lalu Software Update.
Aleksejs Kuprins mengatakan kecepatan untuk mengunduh firmware tipuan ini mencapai 56KBps sehingga membutuhkan waktu hingga empat jam untuk menyelesaikan update bahkan bisa macet di tengah jalan, demikian dikutip CNBC Indonesia dari The Star Online, Jumat (4/7/2019).
Pengguna yang mulai frustrasi akan tergoda mengambil versi premium yang menawarkan kecepatan download yang lebih cepat. Mereka akan dikenakan biaya sebesar US$34,99 per tahun atau setara Rp 490 ribu (asumsi US$1 = Rp 14.000).
"Pembaruan sistem operasi dirilis secara berkala untuk perangkat Anda. Harap dicatat bahwa pembaruan mungkin membutuhkan waktu untuk diinstal dan dapat menjadi besar dalam hal data. Kami sarankan mengunduh pembaruan melalui koneksi WiFi untuk menghindari penggunaan data seluler Anda, " tulis Samsung dalam situs resminya.
Komentar
Posting Komentar