Belajar Membuat Foto Light Painting
Cara Buat Foto Light Painting
Oke, mari kita langsung melihat bagaimana sih cara melukis dengan cahaya itu.
Pertama persiapkan secangkir air panas, seduh dengan satu sendok kopi dan gula sesuai selera, setelah itu silakan seruput pelan-pelan, jangan buru-buru nanti melepuh hehe.
Mari santai membaca langkah-langkah berikut ini
1. Persiapkan Kamera dan Tripod
Fungsi kamera ya buat memotret hehe, sedangkan tripod supaya hasil foto nantinya tajam dan tidak berbayang atau malah abstrak. Selain itu, tripod sangat membantu jika kamu jomblo, eh maksudnya cuma sendiri saja saat memotret.
Untuk kamera sendiri, kamu bisa gunakan DSLR, mirrorless ataupun kamera poket, yang penting kameranya bisa diset manual. Pake handphone atau smartphone pun bisa asal punya aplikasi untuk set kamera handphone manual, prinsip fotonya pun sama dengan yang lainnya.
1. Setting kamera di mode manual
Tujuan memilih mode manual supaya kita bebas mengatur shutter speed maupun aperture yang kita mau, selain itu masa masih mau berkutat di mode Auto terus sih, hehehe peace!
Pastikan kamu sudah tahu bagaimana langkah-langkah mengatur shutter speed, aperture dan ISO di kamera, karena masing-masing kamera bisa berbeda cara settingnya. Jika pake smartphone lihat petunjuk dalam aplikasi manual tadi.
2. Atur bukaan kamera (Aperture) di f/8-f/11
Pemilihan bukaan seperti di atas agar supaya keseluruhan foto akhir akan tampak tajam dari ujung ke ujung, jika sudah lupa atau masih kurang mengerti efek bukaan pada foto, baca kembali artikel tentang Aperture ini.
3. Pilih shutter speed lambat 10-30 detik
Tujuan shutter speed lambat tentu supaya kamera bisa merekam jejak cahaya yang akan kita buat, ingat semakin rumit model dan bentuk ‘lukisan’ cahaya kita nanti, shutter speed yang dibutuhkan juga pasti lebih lama agar kamera bisa merekam semuanya.
Jika bentuk yang diinginkan hanya sederhana, silakan sesuaikan shutter speed yang ada. Satu hal lagi, semakin lama shutter speed maka hasil akhir foto akan semakin terang, ini berlaku jika kita ingin mengambil juga background tempat memotret.
Jika butuh shutter speed lebih dari 30 detik, gunakan mode bulb di kamera, lihat lagi artikel tentang mode bulb di sini. Ingat kamu butuh shutter remote atau setidaknya partner untuk menekan shutter kamera dalam waktu lama, jangan sampai goyang-goyang yah kameranya.
4. Atur ISO 100 atau 200
Tujuan menggunakan ISO rendah agar supaya kualitas foto maksimal dan terhindar dari noise yang mengganggu, baca kembali artikel tentang ISO ini agar lebih jelas.
5. Siap Melukis Dengan Cahaya
Setelah semua settingan kamera di atas siap, kini kita sudah bisa memulai melukis dengan cahaya atau membuat foto light painting. Tapi ada beberapa hal yang patut diperhatikan sebelum kamu menekan tombol shutter (jangan lupa pake timer tentunya), mari kita lihat:
- Pastikan kamu sudah tahu konsep foto light painting yang mau dibuat, contohnya mau buat tulisan pake cahaya, mau buat bentuk spiral, kotak, segitiga atau semacamnya, jika menyertakan model, gunakan lampu flash eksternal agar supaya si model bisa ikutan nampang dalam foto nanti, dan usahakan juga si model tidak gerak kesana kemari ya hehe
- Persiapkan sumber cahaya yang cukup terang, yang paling sederhana adalah layar handphone, atur kecerahan layar sehingga cukup terang. Lebih baik lagi jika menggunakan lampu LED warna-warni, yang punya light stick juga bisa dimanfaatkan tuh
- Perhatikan lokasi pemotretan! Jika terlalu banyak sumber cahaya lainnya, bisa saja hasil foto akan over eksposure atau terlalu terang. Silakan cari tempat yang gelap, paling simpel sebagai percobaan adalah dalam kamar sendiri, terus dimatikan lampunya
- Kalau kamu tak punya tripod, kamera bisa di letakkan di atas meja atau kursi dengan permukaan datar, syaratnya kamera tetap bisa menangkap gerakan cahaya yang kamu buat nantinya atau tidak terhalangi benda apapun
- Jangan berdiri ditengah kamera dan sumber cahaya (lampu, handphone dll), usahakan kamu tidak menghalangi cahaya tersebut saat difoto
- PENTING: Kalau mau buat foto light painting model tulisan, ingat harus dibuat terbalik kanan ke kiri, agar tulisannya terbaca benar di hasil foto nanti
- Kalau sumber cahaya agak redup, setiap kali membentuk satu model, perlambat gerakan yang ada agar tampak terang di foto, jika sumber cahaya sudah terang, dengan gerakan biasa sudah mencukupi. Waktu kamu mulai menggerakan lampunya, usahakan lama setiap bentuk cahaya sama agar tidak ada yang lebih terang atau lebih redup
- Ingat foto light painting sangat tergantung kreasi kamu, silakan berkreasi menggunakan berbagai sumber cahaya, atau menggunakan objek foto seperti mobil, motor, atau benda-benda lainnya, atau kamu mau berkreasi di pantai saat sunset atau sunrise, atau memadukan dengan foto milky way pasti hasilnya lebih keren lagi!
Tinjau Hasil Yang Ada Dan Buat Lagi!
Sudah selesai memotret? Bagaimana hasilnya? Menarik, teratur atau amburadul? Hehehe. Jangan menyerah kalau hasil foto light painting pertama kamu kurang menarik atau malah abstrak tanpa makna.
Perhatikan kembali hasil foto tadi, apa yang kurang? Apakah terlalu terang atau terlalu gelap? Jika terlalu terang bisa dikurangi shutter speednya demikian juga sebaliknya, sekali lagi perhatikan area tempat kamu memotret agar tidak terlalu banyak polusi cahaya.
Sekarang perhatikan bentuk cahaya yang ada, apakah abstrak atau sudah mulai terlihat bentuk yang kamu mau, perhalus lagi gerakan saat menggerakkan lampu atau hape kamu. Kalau mau, gunakan timer atau stopwatch agar lama setiap gerakan sama dan teratur.
Kunci utama foto light painting yang bagus dan menarik adalah kreatif dan jam terbang tentunya, semakin sering kamu mencoba semakin kamu jago dalam melukis dengan cahaya nantinya.
Kredit foto: Darkday, Maarten Takens
****
Demikian pembahasan sederhana tentang teknik fotografi light painting atau melukis dengan cahaya ini, jika kamu suka dengan artikel ini jangan lupa untuk share dengan teman-teman lain ya.
Bergabung juga dengan kami via Facebook atau Twitter untuk mendapatkan postingan terbaru di kabar berita kamu, atau via email bagi yang ingin mendapatkan tips menarik lainnya langsung di kotak email kamu. Terima kasih sudah membaca.
Termia kasih mas postingan nya
BalasHapus