10 Cara Meningkatkan Penghasilan Google Adsense: Ampuh!
Google Adsense sudah menjadi salah satu andalan setiap blogger untuk memonetisasi blognya, dan menjadi salah satu yang paling populer.
Selain karena keuntungan yang diberikan Google Adsense sangat menggiurkan, platform yang satu ini memang sangat terpercaya dan bebas dari scam karena merupakan salah satu properti digital raksasa teknologi Google.
Mendaftar Google Adsense juga relatif mudah untuk blogger Indonesia saat ini. Karena itulah Google Adsense menjadi salah satu kiblat favorit untuk memonetisasi sebuah blog.
Namun, tidak semua blogger bisa mendapatkan penghasilan yang cukup dari Google Adsense, apalagi sebagai sumber pendapatan utama.
Cara kerja Google Adsense sebenar
10 Cara Meningkatkan Penghasilan Google Adsense: Ampuh!
1Gunakan Ukuran Iklan yang Relatif Besar
Setelah blog Anda diterima Google Adsense, Anda bisa langsung memilih variasi banner iklan untuk ditampilkan di blog Anda.
Hal pertama yang wajib Anda lakukan adalah mengutamakan banner iklan yang memiliki ukuran relatif besar. Tidak harus semua iklan yang ditayangkan berukuran besar, tapi pastikan bahwa mayoritas banner iklan yang ditampilkan berukuran besar.
Pengiklan memberikan bid yang relatif tinggi untuk banner berukuran besar, sehingga Anda juga berpotensi untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar.
Lakukan eksperimen Anda sendiri dan coba bandingkan hasilnya.
2Tampilkan Minimal 3 Iklan di Dalam Artikel
Dulu, Google membatasi tampilan iklan sebanyak 3 iklan banner dan 3 iklan teks dalam satu halaman.
Sekarang tidak dibatasi, tetapi Google mewajibkan agar iklan tidak terlalu banyak dan mengganggu pembaca.
Kebijakan baru tersebut bisa kita manfaatkan. Selain di header, sidebar, dan footer, Anda sebaiknya menampilkan minimal 3 iklan di dalam setiap artikel.
Tempatkan 1 iklan tepat di bawah judul atau setelah paragraf pertama, 1 iklan di bagian tengah, dan 1 iklan lagi setelah paragraf terakhir.
Alasannya:
- Iklan di bawah judul adalah tempat yang tepat karena mayoritas pembaca paling tidak akan membaca paragraf pertama di artikel Anda.
- Perilaku pembaca blog cenderung melihat poin-poin sebuah artikel terlebih dahulu sebelum membaca isinya. Saat scrolling artikel Anda, besar kemungkinan bahwa iklan yang ditempatkan di tengah artikel terlihat dan berpotensi untuk diklik bila memang relevan dengannya.
- Iklan di bagian akhir, bila artikel Anda sangat menarik dan dibaca sampai habis, akan sangat membantu meningkatkan penghasilan Google Adsense Anda, bukan? Paling tidak untuk menambah total akumulasi penghasilan Anda setiap harinya.
Bila Anda pengguna WordPress, Anda bisa menggunakan plugin gratis seperti WP Advanced Ads, WP QUADS, Ad Insertion, dan sebagainya untuk menempatkan iklan di dalam artikel dengan mudah.
3Fokus Meningkatkan Trafik Blog
Penghasilan Anda dari Google Adsense tidak akan meningkat bila trafik blog Anda juga tidak ikut meningkat.
Salah satu faktor pendukung agar Anda berhasil meningkatkan penghasilan Google Adsense adalah trafik. Dengan kata lain, trafik tinggi yang konsisten.
Blog berbahasa Indonesia dengan trafik 1.000 per hari rata-rata hanya mampu menghasilkan Rp4.000-Rp10.000 (estimasi kotor).
Untuk mendapatkan minimal Rp 100.000 per hari, Anda tentu perlu trafik 10 kali lipatnya, yakni 10.000 pengunjung per hari.
Tapi mendapatkan pengunjung 10.000 per hari tentu saja bukan perkara mudah. Meski tidak mudah, yang jelas bukan tidak mungkin.
Ini langkah-langkah yang bisa Anda terapkan untuk meningkatkan trafik blog:
- Pelajari dan terapkan SEO, paling tidak dasar-dasar SEO. Bila Anda pengguna WordPress, optimalkan juga SEO blog WordPress Anda menggunakan plugin SEO terbaik seperti Yoast SEO maupun All in One SEO Pack.
- Rajin mempromosikan blog di media sosial, forum online, dan sebagainya.
- Bila Anda punya anggaran, investasikan ke blog Anda lewat program periklanan seperti iklan Facebook, Instagram, atau bahkan Google Adwords.
Hal ini berperan untuk meningkatkan awareness agar lebih banyak orang yang mengenal blog Anda.
Kemudian juga berpotensi untuk meningkatkan direct traffic dalam jangka panjang bila memang artikel di blog Anda relevan dengan apa yang mereka cari. - Aktif bergaul dengan sesama blogger dengan mengunjungi blog mereka dan meninggalkan jejak berupa komentar (baca: pentingnya blogwalking). Besar kemungkinan bahwa mereka juga akan mengunjungi blog Anda dan bahkan menjadikannya referensi dalam hal blogging.
- Dan tips lainnya yang mungkin Anda temukan di luar sana.
Atau, bila trafik blog di Indonesia menurut Anda masih kurang maksimal, buat blog berbahasa Inggris agar cakupannya lebih luas meski memang saingannya teramat ketat.
Blog berbahasa Inggris umumnya mampu menghasilkan pendapatan yang jauh lebih besar dari blog berbahasa lain.
Alasan utamanya karena sifatnya internasional dan nyaris tanpa batas, sehingga pengiklan yang persaingannya juga ketat akan melakukan bidding yang semakin tinggi dan tentunya berdampak pada pendapatan rata-rata blog penerbit.
4Gunakan Iklan Teks dan Gambar Sekaligus
Adsense mengizinkan Anda untuk memilih jenis iklan, baik teks, gambar, maupun keduanya. Agar performanya lebih maksimal, pastikan Anda menggunakan iklan teks dan gambar sekaligus.
Menggunakan dua jenis iklan ini akan memudahkan pengiklan dalam melakukan bid sehingga potensi penghasilan Anda jadi lebih tinggi.
5Manfaatkan Google Adsense Matched Content
Dalam setiap blog, sangat lajim bila terdapat kumpulan artikel terkait di bawah setiap artikel. Nah, Matched Content pun punya tampilan yang persis seperti itu.
Ini merupakan salah satu unit iklan baru di Google Adsense yang menurut saya pribadi harus segera dimanfaatkan dan dimaksimalkan penggunaannya.
Tidak semua blog bisa mendapatkannya memang. Tetapi bila Anda berhasil mendapatkannya, segera manfaatkan!
Ikuti tutorial berikut untuk menggunakannya:
Wajib digunakan!
6Manfaatkan Unit Iklan In-Feed Article Ads
In-Feed Article Ads memang salah satu unit iklan yang harus dipasang di blog Anda. Hal ini akan sangat bermanfaat bila Anda memiliki pembaca setia.
Setiap pembaca yang mengeksplor blog Anda kemungkinan besar akan melihat (bahkan mungkin klik) iklan ini sehingga bisa meningkatkan penghasilan Google Adsense Anda.
Iklan ini sewajarnya ditampilkan di antara artikel di halaman kategori arsip artikel. Agar lebih mudah memahaminya, contohnya seperti gambar berikut:
Iklan akan tayang di antara kumpulan artikel blog Anda.
Untuk menayangkannya di blog WordPress, Anda bisa memanfaatkan kombinasi plugin WP Advanced Ads dan AdSense In-feed Placement for WordPress.
7Agar Penghasilan Google Adsense Semakin Meningkat, Manfaatkan Juga Fitur Adsense Auto Ads
Fitur yang satu ini memungkinkan penempatan iklan secara otomatis yang dikontrol oleh algoritma Google Adsense.
Google akan menganalisa struktur dan tampilan blog Anda. Secara otomatis, algoritma Google akan menempatkan iklan di bagian-bagian yang menurutnya berpotensi menghasilkan performa tertinggi.
Meski banyak yang mengeluh karena penempatan iklan secara otomatis ini bisa merusak estetika tampilan pada sebuah blog, tetapi potensi pendapatan yang dihasilkannya memang tinggi.
Masuk ke dasbor akun Adsense Anda dan pilih Auto Ads. Tempatkan kode skrip yang dibagikan di bagian <head>…</head> blog Anda.
Lakukan eksperimen selama beberapa bulan dan bandingkan hasilnya.
8Manfaatkan Trafik Dari Pengguna Smartphone
Sekitar 60% pengguna internet berasal dari pengguna smartphone. Bayangkan betapa besar trafik yang dihasilkannya.
Salah satu cara meningkatkan penghasilan Google Adsense yang paling efektif adalah dengan mengkombinasikan trafik dari pengguna PC dan smartphone.
Untuk itu, gunakan theme atau template yang responsif. Selain itu, utamakan pula iklan Google Adsense yang responsif.
Bila Anda pengguna WordPress, berikut beberapa rekomendasi theme WordPress untuk Anda gunakan:
Atau, Anda juga bisa mencarinya di Themeforest. Anda juga bisa menggunakan theme Newspaper yang secara khusus saya gunakan di blog Seni berpikir ini, blog pribadi saya, dan GEN20.
9Manfaatkan Iklan di Sidebar dengan Sistem Sticky Sidebar
Coba akses blog ini lewat PC. Di sebelah kanan, Anda akan melihat tampilan iklan yang sticky, dalam artian mengikut dan tetap pada posisinya saat Anda scrolling ke bagian atas maupun bawah.
Iklan di sidebar dengan sistem sticky sidebar memiliki kemungkinan klik yang lebih tinggi karena visibilitasnya.
Anda bisa memanfaatkan skrip tertentu untuk mengimplementasikannya pada blog Anda. Bagi pengguna WordPress, Anda bisa memanfaatkan plugin gratis seperti Q2W3 Fixed Widget for WordPress atau pun WP Sticky Sidebar.
Atau, Anda juga bisa memanfaatkan theme Newspaper seperti yang saya gunakan saat ini, bisa Anda beli di Themeforest.
10Manfaatkan Spot Lain di Blog Anda untuk Menampilkan Iklan
Cara meningkatkan penghasilan Google Adsense terakhir dalam daftar ini adalah dengan memanfaatkan seluruh spot yang tersedia.
Spot seperti header dengan banner iklan berukuran 728 x 90px sangat efektif dalam meningkatkan penghasilan Google Adsense.
Contoh iklan di header yang saya maksud bisa Anda temukan di blog ini, tepat di sebelah kanan logo.
Bila Anda punya spot lain di sidebar atau footer, manfaatkan juga spot tersebut demi menambah eksposur iklan yang ada.
nya sangat sederhana. Iklan akan secara otomatis didistribusikan lewat algoritma Google di situs yang berkaitan secara kontekstual. Pemilik situs yang menayangkan iklan akan dibayar dengan nominal yang variatif.
Jadi sederhananya, Google Adsense akan membayar penerbit berdasarkan performa blog milik penerbit tersebut dalam menayangkan iklan.
Minimal penghasilan Google Adsense yang dibutuhkan agar bisa ditarik oleh penerbit adalah $100.
Komentar
Posting Komentar